TIMUN KEMIRI ( Tatalaksana Imunisasi Terpadu Puskesmas Imogiri Dua)

Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit menular dengan memberikan vaksin sehingga terjadi kekebalan terhadap penyakit tersebut. Pelayanan imunisasi yang tersedia di Puskesmas adalah pelayanan imunisasi dasar dan lanjutan bagi bayi dan balita serta imunisasi TT bagi calon pengantin. Imunsasi dasar diberikan pada bayi sebelum usia 1 tahun yang bertujuan untuk melindungi dari penyakit Hepatitis B, Polio, Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Pneumonia, Campak, dan Rubella. Sedangkan imunisasi lanjutan merupakan ulangan imunisasi dasar untuk mempertahankan tingkat kekebalan anak yang sudah mendapat imunisasi dasar. Imunisasi lanjutan ini diberikan kepada anak usia di bawah dua tahun (baduta), anak usia sekolah, dan wanita usia subur. 

Penemuan angka stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Imogiri II cukup tinggi. Jumlah angka stunting pada tahun 2022 mencapai angka 296 balita. Jumlah ini menjadi angka tertinggi penemuan stunting di Puskesmas se-Kabupaten Bantul. Kasus stunting ini merupakan suatu kondisi kurangnya tinggi badan anak dibandingkan dengan anak normal seusianya yang terjadi dalam jangka waktu yang lama, sehingga kasus stunting seharusnya dapat dicegah sejak dini jauh sebelum mulainya terjadi stunting yakni sejak kunjungan pertama bayi ke Puskesmas. 

Rata-rata usia kunjungan pertama ibu nifas beserta bayinya ke Puskesmas, sebelum usia bayi mencapai 1 bulan. Pada kunjungan ini dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan bayi baru lahir (pemantauan tumbuh kembang awal) dan pemberian imunisasi BCG. Sedangkan pada ibunya dilakukan pemeriksaan nifas (KF ke-3) sehingga dapat diketahui secara dini bilamana terjadi permasalahan pada ibu nifas. Pada saat yang bersamaan dilakukan konseling terkait pemberian ASI Eksklusif untuk memastikan pemberian ASI dapat berjalan optimal sesuai target kenaikan berat badan (BB) dan panjang badan (PB) bayi. 

Rangkaian beberapa pemeriksaan dan pemantauan tumbuh kembang bayi dan ibu nifas di atas dilakukan secara terpadu. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan capaian kunjungan ibu nifas serta capaian kunjungan imunisasi, sehingga diharapkan dapat menurunkan kemungkinan resiko peningkatan jumlah balita stunting di kemudian hari dan dapat mengetahui sejak dini apabila terdapat balita dengan resiko stunting. Pelayanan terpadu ini merupakan bentuk skrining penemuan faktor resiko stunting sehingga dapat ditatalaksana sesegera mungkin.    

    


 

Berkas

Nama Berkas Tanggal Unggah
MANUAL-BOOK-TIMUN-KEMIRI.pdf 24 Juli 2023 09:35